MAHAKARTA

MAHAKARTA

Minggu, 29 Desember 2013

Belajar dan bernegara

HAL penting yang menjadi kewajiban setiap Anggota Menwa ADALAH :

Ketika menjadi mahasiswa :
“BELAJAR dan BELANEGARA”


Setelah lulus kuliah/ sarjana :
“BEKERJA dan BELANEGARA”
.

Bila kita berbicara Bela Negara, maka :
""jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kau berikan kepada bangsamu""

KAMI RESIMEN MAHASISWA INDONESIA..
butuh PEMUDA-PEMUDI yang berjiwa patriotik
untuk menghasilkan intelektual yang HEROIK...

WIDYA CASTRENA DHARMA SIDHA
salam komando...komando komando komando

oleh; SATMENWA MANGGALA YUDHA
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
 

  kita berbicara Bela Negara, maka :

MEMAKNAI PERAYAAN TAHUN BARU 2014

pada kaula muda dalam merayakan tahun baru 2014 diharapkan dilakukan dengan hal-hal positif seperti kegiatan keagamaan, cinta tanah air dan tidak dengan minuman keras, balapan dan kegiatan negatif lainnya. Sehingga perayaan tersebut lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun masyarakat. masyarakat khususnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Agar merayakan tahun baru secara positif, tidak hura-hura, mabuk-mabukan atau lain sebagainya, Momen pergantian tahun sebaiknya untuk merenung dan mengintropeksi diri. Yaitu terhadap apa yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya untuk memperbaiki diri. seseorang harus lebih baik di masa mendatang dari sebelum-sebelumnya. “Jika seseorang saat ini lebih baik dari hari kemarin maka dia beruntung. Jika pada tahun ini sama dengan tahun lalu maka ia termasuk orang rugi. Tapi jika tahun ini lebih buruk dari tahun sebelumnya maka ia termasuk orang terkutuk. Tahun Baru merupakan pertambahan tahun namun berarti umur seseorang berkurang. Sebab itu untuk mengevaluasi diri harus dilakukan agar menjadi orang yang lebih baik. “Satu di antara yang perlu dilakukan mungkin seperti muhasabah atau lain sebagainya,

Sabtu, 21 Desember 2013

MENWA MEMBENTUK MAHASISWA BERKARAKTER...



Mahasiswa berkarakter adalah mahasiswa yang memiliki wawasan kebangsaan biasanya mempunyai kepekaan sosial yang tinggi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa. Tidak hanya peka, tetapi setelah mengetahui masalah yang ada biasanya dia akan melakukan upaya untuk bisa memperbaikinya. Mahasiswa berkarakter memiliki sikap dan perilaku yang baik, yang sesuai dengan norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa cirri mahasiswa berkarakter yaitu :
1.      Memiliki wawasan yang luas.
Seorang mahasiswa dituntut untuk megerti dan menyadari keadaan di sekitarnya. Wawasan yang luas tidak hanya didapat dari ilmu yang dipelajari di perkuliahan saja, melainkan juga bisa didapat dari lingkungan sekitar.
2.      Mampu membagi waktu
Masa kuliah merupakan masa-masa yang terdapat banyak waktu luang. Tinggal bagaimana mahasiswa itu sendiri dapat mengatur waktu yang dimilikinya, seperti untuk kuliah, organisasi, hobi, refreshing, dan pacaran. Mahasiswa yang mampu membagi waktunya dengan baik, kelak akan menjadi seorang mahasiswa yang ideal
3.      Memahami seluk beluk tempat menuntut ilmu.
Kampus, tempat mahasiswa menuntut ilmu menyimpan banyak cerita yang tidak akan terlupakan. Untuk menjadi mahasiswa ideal, mahasiswa harus mengerti seluk-beluk tempat menuntut ilmunya tersebut. Mulai dari dosen yang mengajar, ruangan belajar, fasilitas yang tersedia. Dengan mengetahui secara detail, mahasiswa akan mudah mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan.
4.      Pintar, rajin, aktif.
Tiga hal ini (pintar, rajin, aktif) adalah sifat wajib yang dimiliki oleh seorang mahasiswa ideal. Pintar dalam artian bahwa seorang mahasiswa pintar mengkondisikan diri dengan sekitarnya. Rajin berarti mengikuti kegiatan yang dipilihnya dengan rajin, tidak menjalani dengan setengah hati. Aktif yaitu turut serta dalam kegiatan-kegiatan positif universitas.
5.       Pintar berdiskusi.
Sesuai dengan materi yang didapat pada LKMM pra dasar, mahasiswa itu harus memiliki sikap kritis. Dengan sikap kritis yang dimiliki, mahasiswa mempunyai kemampuan dalam berdiskusi. Kemampuan berdiskusi ini sangatlah berguna di masyarakat dan dunia kerja nantinya. Kemampuan berdiskusi yang baik di masa kuliah akan bermanfaat dalam menyampaikan pendapat di forum, sehingga tercapailah predikat mahasiswa ideal.
Ada beberapa macam karakter yang perlu dimiliki oleh tiap mahasiswa agar dapat menjadi pemimpin yang kelak dapat memimpin bangsa ini dengan baik. Karakter-karakter itu diantaranya adalah :
1.      Beretika
2.      Berwawasan  luas
3.      Bertanggung jawab
4.      Pintar, rajin dan aktif
5.      Memiliki reasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama.

Resimen  Mahasiswa mampu melahirkan mahasiswa yang tangguh,disiplin, Tanggung jawab , dan mandiri...resimen mahasiswa adalah wadah pencetak calon Pemimpin bangsa intelek yang HEROik...
yang setuju angkat jempolnya...

OLEH : SATMENWA MANGGALA YUDHA
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA


WIDYA CASTRENA DHARMA SIDHA
SALAM KOMANDO KOMANDO KOMANDO KOMANDO...

Kamis, 19 Desember 2013

HAK DAN KEWAJIBAN MENWA

DUA HAL penting yang menjadi kewajiban setiap Anggota Menwa ADALAH :

Ketika menjadi mahasiswa :
“BELAJAR dan BELANEGARA”


Setelah lulus kuliah/ sarjana :
“BEKERJA dan BELANEGARA”
.

Bila kita berbicara Bela Negara, maka :
""jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kau berikan kepada bangsamu""

KAMI RESIMEN MAHASISWA INDONESIA..
butuh PEMUDA-PEMUDI yang berjiwa patriotik
untuk menghasilkan intelektual yang HEROIK...

WIDYA CASTRENA DHARMA SIDHA
salam komando...komando komando komando

oleh; SATMENWA MANGGALA YUDHA
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

Minggu, 15 Desember 2013

LATIAN GABUNGAN MENWA SE-MAHAKARTA

Alhamdulilah latgab se mahakarta lancar....walaupun hujan deras tak menyurutkan tekad kami untuk berlatih bersama....salam komandoo..
LATIHAN GABUNGAN (LATGAB MENWA) SE-MAHAKARTA
MAHASISWA SE-YOGYAKARTA
(15 DESEMBER DI UNIVERSITAS SANATA DHARMA )
Resimen Mahasiswa (disingkat menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Markas komando Menwa bertempat diperguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan dasar militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya. Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Çastrena Dharma Siddha",  yang berarti "Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan". Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan serta kepemimpinan, bukan sekadar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.
Agenda Kegiatan ini di isi materi BINJAS dan PBB dilaksanakan oleh SATGAS KOMANDO MENWA MAHAKARTA, Kegiatan ini di mulai pukul 6 pagi-5sore yang dibuka oleh wadanmen Drs Achmad Fadli kegiatan ini di ikuti oleh PESERTA DELEGASI calon anggota menwa(CAMEN) dari Setiap SATUAN MENWA Se-Yogyakarta. diikuti oleh 140 peserta dari 14 satuan PTN/PTS se yogyakarta. Kegiatan untuk untuk menjalin jiwa kesatuan dan persatuan antar sesama mahasiswa se-yogyakarta dalam memupuk cinta tanah air.
Selain itu Latian gabungan ini untuk menjalin silaturahmi antar satuan dan perguruan tinggi se-yogyakarta guna menciptakan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, kegiatan ini juga untuk Merencanakan, mempersiapkan, dan menyusun seluruh potensi Mahasiswa pada setiap provinsi, kota, dan kabupaten untuk menerapkan ketahanan Nasional dengan melaksanakan usaha dan kegiatan.juga untuk Membantu terlaksananya pembinaan kesadaran Bela Negara serta kelancaran kegiatan dan program lain disekitar perguruan tinggi.
Menwa yang notabene sebagi komponen cadangan ini terlatih dan siap jika dibutuhkan untuk membantu TNI/polri dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan keamanan dan pertahanan Nasional, RESIMEN MAHASISWA ini Sebagai wadah penyaluran potensi Mahasiswa dalam mewujudkan hak dan kewajiban warga Negara dalam membela Negara, Mempersiapkan Mahasiswa yang memiliki sikap dsiplin, pengetahuan, fisik dan mental agar mampu melaksanakan tugas Bela Negara, Mempersiapkan potensi Mahasiwa sebagai bagian dari potensi rakyat dalam rangka Sishankamnas.
Salam komando


Oleh: Satmenwa Manggala Yudha universitas mercubuana yogyakarta


Minggu, 08 Desember 2013

CARA TERCEPAT SUKSES

SEGERA DAFTAR DAN KLIK LINK DI BAWAH INI
http://www.cashforvisits.com/index.php?refcode=76666
 http://www.cashforvisits.com/index.php?refcode=76666  link sukses sekali register dapat 25$ kalau sudah 300$bisa di cairkan lewat western union atau paypal

Sabtu, 07 Desember 2013

JIWA KEPAHLAWANAN BAGI PEMUDA



Kita toenjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka … lebih baik kita hantjoer leboer daripada tidak merdeka'. Pernyataan ini disampaikan Bung Tomo saat menyongsong serangan sekutu ke Surabaya, 9 November 1945 untuk mengobarkan semangat PEMUDA..

UMBY

UMBY
UMBY
(UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA)
Sejatinya, para pahlawan adalah pelaku perubahan. Mereka tidak pernah rela mengusung kata perubahan untuk mendapatkan kekuasaan dan bintang jasa. Aura perubahan yang melekat pada diri mereka adalah karena gelora jiwa kepahlawanannya yang setia pada kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan orang banyak, serta kasih sayang. Pangkat, jabatan, kekayaan, atribut kebesaran, dan kekuasaan bukan bilangan untuk mengukur nilai kepahlawanan seseorang. Bahkan, semua itu terkadang hanya topeng kebohongan.

Kepahlawanan adalah jiwa mulia orang yang merdeka, yakni merdeka dari kepentingan pribadi, kelompok, dan kepentingan sesaat. Jiwa pahlawan adalah jiwa pembebas, bebas dan merdeka dari ego sendiri, bebas dari penghambaan materi,  dan lainnya. Jeruji penjara hanya medan terbuka untuk mengekspresikan semangat kebenaran yang terlahir dari keyakinan yang kuat, pikiran yang jernih, serta pandangan jujur terhadap kondisi sosial.

Kegelisahannya menjadi titik tolak pemberontakan melawan tirani ketidakadilan dan kezaliman. Kepeduliaan sosialnya menjadi modal utama menerjang penindasan dan kesemena-menaan. Dan, perjuangan terhebat adalah tidak menundukkan kepala di hadapan raja dan penguasa yang zalim.

"Kami sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan … sampai titik darah yang penghabisan!" Demikian pernyataan Jenderal Soedirman saat pidato pelantikan panglima besar Tentara Republik Indonesia, pada 25 Mei 1946.

Di benak para pahlawan, kejahatan adalah alat untuk memperjelas kebenaran. Penindas dan penjajah adalah kroni-kroni Firaun dan Qarun yang harus dilawan. Tak ada yang dapat mematahkan semangat juangnya dalam menegakkan kebenaran sejati. Mereka adalah petarung, bukan penakut apalagi pecundang. Satu-satunya yang mereka takuti hanyalah rasa takut itu sendiri, bahkan kematian. Besarnya kekuatan lawan, tak meluluhkan semangat mereka. (QS al-Ahzab [33]:23).

Bagi pahlawan, kematian adalah masa depan yang pasti. Mereka tak sudi menerima hadiah dari penjajah yang telah merampok negeri walau atas nama pajak sekalipun. Atau, lewat celah-celah peluang untuk mendapatkan proyek dunia, yang hanya dapat memperkaya diri dan keluarganya. Bukan dari rakyat banyak yang sejak awal menjadi titik keberangkatan perjuangannya.

Penghargaan tak mereka butuhkan dari penguasa atau orang kaya yang pecundang. Dengan keteguhan iman, penghargaan tertinggi telah mereka dapatkan dari yang hidup atau sesudah mati. Karena penghargaan juga akan mereka dapatkan dari langit dan bumi.

Pahlawan sejati tidak sekadar memperjuangkan kebenaran (alhaq). Mereka juga mampu menggerakkan rakyat untuk bersatu dalam menumpas setiap ketidakadilan. Mereka akan selalu diikuti rakyatnya, walau hingga ke liang kubur....
KITA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA MARILAH TERUSKAN PERJUANGAN PARA PENDAHULU KITA MELALUI MENWA PADA KHUSUSNYA DAN BANGSA INDONESIA PADA UMUMNYA......SALAM KOMANDO KOMANDO KOMANDO KOMANDO.....

OLEH : SATMENWA MANGGALA YUDHA MERCU BUANA YOGYAKARTA

Senin, 02 Desember 2013

PEMBENAHAN RESIMEN MAHASISWA

Resimen mahasiswa (menwa) tak akan dibubarkan, namun pemerintah akan
membenahi lembaga tersebut. Kepastian hal itu disampaikan Menko Polkam
Soesilo Soedarman kepada wartawan seusai memimpin rapat koordinasi khusus
(rakornas) tentang menwa di Dephankam, kemarin.
SATMENWA MANGGALA YUDHA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
 
Menguitip hasil rakorsus yang dihadiri Mendikbud, Mendagri, Menhankam,
dan Pangab, Soesilo mengatakan, menwa merupakan bagian dari pembinaan
raayat terlatih. Karena itu menwa tetap diperlukan. Namun, kata Soesilo,
"Kita memandang perlu ada pembenahaan terhadap menwa." Langkah pemerintah
ini merupakan tanggapan atas reaksi masyaraakat terhaadap perilaku anggota
menwa yang dinilai berlebihan.
 
Pembenahan yang dilakukan, menurut Menko Polkam, antara lain menyangkut
perubahan sistem rekrutmen, jenjanag pelatihan, garis komando dan
pembinaannya, di samping tugas, fungsi, dan kegiatan menwa. Pemakaian
seragam dan atribut menwa pun akan ditertibkan. "Pelatihan menwa akan
melalui tiga tahapan," kata Soesilo. "Program pelatihannya pun akan lebih
ditekankan pada dimensi disiplin dan kepemimpinan."
 
Untuk kepentingan pembenahan ini, Menko Polkam kemudian membentuk kelompok
kerja (pokja) di bawah koordinasi Dirjen Persmanvet Dephankam Mayjen TNI
Rusmadi Siddik. Pokja ini bertuas menyempurnakan surat keputusan bersama
Mendagri, Menhankam, dan Mendikbud tentang menwa. Anggota pokja terdiri
atas pejabat yang ditunjuk Mendagri, Mendikbud, dan Pangab. "Akhir November
ini mereka harus melaporkan hasilnya kepada saya," kata Soesilo. Hasil
pengkajian pokja akan menjadi acuan bagi program dan kegiatan menwa untuk
tahun akademik 1995/1996.
 
Menwa lahir dari SKB tiga Menteri: SK Menhankam/Pangab No Kep/39/XI/1975,
SK Mendikbud No 0246A/U/1975, daan SK Mendagri No 247/1975 tentang
pembinaan organisasi menwa dalam rangka keikutsertaan masyarakat dalam
pembelaan negara. SKB itu diperbarui dengan SK Menhankam/Pangab No.
Kep/021/1978, SK Mendikbud No 05/A/U/1978, dana SK Mendagri No. 17A tahun
1978 tentang petunjuk pelaksanaan organisasi menwa.
 
Saat ini dari sekitar 1.000 perguruan tinggi terdapat sekitar 800.000 orang
anggota menwa. Jumlah alumninya sekitara 300.000 orang. Anggota menwa
memiliki Pakaian Dinas Lapangan (PDL) berwarna hijau polos dan Pakaian Dinas
Harian (PDH) berwarna coklat muda. Seragam PDH jarang dikenakan para
menwa, karena mereka lebih senang memakai seragam PDL.
 
Sorotan tajam terhadap menwa selama ini dinilai Soesilo sebagai masukan
berharga bagi pemerintah. Namun, katanya mengingatkan, "Dari sekitar 1.000
perguruan tinggi, hanya menwa di Untag dan Unas yang ricuh." Ia menyebut
kasus itu sebagai dampak dari tindakan over acting yang dilakukan oknum
menwa. Di sisi lain ada tindakan tidak proporsional dari oknum menwa
yang menimbulkan bentrok dengan mahasiswa. "Ada pula yang tidak disiplin,"
kata Menko Polkam.
 
Perselisihan soal menwa muncul menyusul bentrokan antara mahasiwa pecinta
alam dan menwa Universitas Nasionaal Jakarta. Peristiwa serupa terjadi
di kamapur Universitas 17 Agustus Jakarta dan Surabaya. Sekalipun tidak
menghendaki menwa dibubarkan, kalangan DPR mendesak pemerintah agar
lembaga itu dibenahi.
 
Berkaitan dengan isu menwa, Senat Mahasiswa Universitas Riau pada hari Senin
dan Selasa lalu mengedarkan 1.000 lemba angket kepada mahasiswa universitas
itu. Menurut Taufiqurachman, Sekjen Senat Mahasiswa, dari 880 lembar
angket yang diisi, 63%-nya menilai sikap anggota menwa di lingkungan kampus
itu menjengkelkan dan sok.
 
Taufiq menambahkan, jumlah responden sebanyak itu sudah cukup mencerminkan
komposisi sikap seluruh mahasiswa Universitas Riau yang berjumlah 8.500
orang. Sekitar 55% responden menyarankan, kalau menwa hendak dipertahankan,
sebaiknya seragam mereka diganti sehingga tak identik dengan militer.
Sekitar 46% responden menyarankan agar program latihan menwa diganti dengan
latihan gabungan semacam SAR, P3K, bela diri, dan ketangkasan.



OLEH :  SATMENWA MANGGALA YUDHA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PENDIDIKAN PRACANDRADIMUKA (PRADIK) YUDHA XXXVII

 Alhamdulillah akhirnya selesailah pendidikan pracandradimuka yudha XXXVII..LANCAR DAN TERKENDALI..
Mahasiswa sebagai generasi muda penerus kepemimpinan bangsa Indonesia merupakan potensi yang sangat bagus. Dunia kampus yang penuh nuansa intelektual merupakan modal utama untuk pengembangan SDM Indonesia. Akan tetapi banyaknya perguruan tinggi di Indonesia yang telah meluluskan beribu-ribu alumninya belum mampu memperlihatkan kehandalanya dalam ikut membangun Negara ini. Hal ini dapat kita lihat keadaan bangsa ini yang masih labil dan mudah untuk terbawa arus dan intervensi dari luar serta berbagai masalah yang menumpuk baik itu masalah ekonomi, social, politik, pertahanan dan keamanan. Berangkat dari pemikiran tersebut perlu kiranya adanya kegiatan tambahan bagi mahasiswa disamping belajar pada bidangnya masing-masing. Kegiatan tambahan (ekstrakulikuler) terbukti mampu melatih mahasiswa memimpin, melatih pola pikir yang sistematis, serta mampu menimbulkan motivasi berprestasi dikalangan mahasiswa.
Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa Satuan MANGGALA YUDHA merupakan unit penyalur minat dan bakat mahasiswa di bidang bela Negara yang bertujuan menghasilkan cadangan nasional yang tangguh, tanggap dan trengginas. berpikir bericara bertindak yang terbaik. Pembinaan yang dilakukan di Resimen Mahasiswa mengarah kepada pembentukan pribadi yang mempunyai pola pikir ilmiah serta mempunyai kemampuan awal bela Negara. Penggabungan dua kemampuan ini diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang tangguh untuk mengisi pembangunan Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya pendidikan, pelatihan dan pembinaan di Resimen Mahasiswa Satuan manggala yudha harus terus berlangsung secara berkesinambungan. Salah satu upaya tersebut adalah Pra Pendidikan Dasar yang merupakan pendidikan awal bagi calon anggota baru sebelum mereka menjadi anggota resmi Resimen Mahasiswa Satuan manggala yudha universitas mercu buana yogyakarta.
Komando Resimen Mahasiswa Mahakarta satuan manggala yudha telah melaksanakan Pra Pendidikan Dasar (Pradiksar) Yudha 37, dimana Pradiksar tersebut merupakan salah satu Program kerja Resimen Mahasiswa Mahadipa Satuan manggala yudha. Jumlah camen 7 personil yang dilaksasnakan di sekitar gunung sedayu goa payaman. Selama 7 hari 7 malam, meraka ditempa agar mereka bisa belajar bertangungjawab dalam mengemban sebuah tangung jawab dan mempunyai jiwa korsa yang kuat antar anggota sehinga bisa menciptakan kader-kader bela negara yang mumpuni dalam bidang bela negara. Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung aman. Kegiatan ini diadakan untuk mempersiapkan para calon anggota (Camen) untuk mengikuti PENDIDIKAN DASAR (DikSar) yang akan diadakan nanti. Banyak agenda yang dilakukan selama kegiatan TERMASUK YEL YEL LAGO KOMANDO DLL,
 Hari pertama sampai ketiga, Materi ruangan. Antara lain; Kemenwaan, SAR, Manajemen Konflik, TUM, Kepemimpinan, CMI, PBB dan PPM, KESLAP, Fungsi Staf. Hari keempat sampai keenam, Upacara pembukaan dan dilanjutkan pergeseran pasukan menuju lokasi di dusun Sungapan sedayu bantul. Setelah sampai di lokasi, kemudian Orentasi medan (Ormet) disekitar lokasi dan dilanjutkan Materi di lapangan. Antara lain ; Bivak, PBB, PPM, IMPK, BDM, TUM, TKK, Survival, Nikpursar, Pionir, senam senjata, dan caraka. Hari ketuju, Pergeseran pasukan dari Sunngapan ke goa payaman. Dan hari terakhir, kita semua pulang dari lokasi kegiatan. Dari lokasi kegiatan ini seluruh camen longmarch dari Goa Payaman menuju Kampus. Akhirnya, pada keesokan harinya seluruh rangkaian acara ditutup dengan upacara kemudian camen dimandikan untuk menghilang bau badan (karena selama kegiatan, camen tidak ada yang mandi hanya mandi air hujan dan sungai). Alhamdulillah, Semua camen yang mengikuti kegiatan ini berjalan dengan baik.
Semoga seluruh anggota baru ini kelak akan menjadi orang-orang terbaik yang kelak bisa memajukan Resimen Mahasiswa Mahakarta dan satuan MANGGALA YUDHA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA.

Rabu, 27 November 2013

SAT MENWA MANGGALA YUDHA

Heroes Comments Pictures
More Images @ MyNiceProfile.com KOMANDO KOMANDO KOMANDO Heroes Comments Pictures
More Images @ MyNiceProfile.com MANGGALA YUDHA MERCU BUANA YOGYA

SURVIVAL KOMANDO




1. UMUM, SURVIVAL ADALAH SUATU UPAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUPTIDAK TERLEPAS MENGHADAPI ANCAMAN BAIK DARI MUSUH MAUPUN ALAMSEHINGGA USAHA UNTUK KEMBALI KEINDUK PSK.HARUS MELINTASI MEDAN-MEDAN YANG RAWAN, SETIAP PRAJURIT HARUS DAPAT BERTINDAK DAN BERBUAT DALAMMEMPERTAHANKAN HIDUPNYA.

2. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN
UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP DALAM SUATU MEDAN BAIK DIDARAT MAUPUNDILAUT, SETIAP PRAJURIT HARUS PERCAYA DIRI SAN MEMANFAATKAN BENDA-BENDA, TANAMAN DAN HEWAN BAIK DIDARAT MAUPUN DILAUTUNTUK DIJADIKANBAHAN MAKANAN/MINUMAN, AGAR DAPAT MEMAHAMI TENTANG TINDAKAN DALAM MELAKSANAKAN SURVIVAL.

KONDISI SEMACAM INI KALAU TIDAK DAPAT DIATASI AKAN TIMBUL SUATU HAL YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN BAIK PERORANGAN MAUPUN SATUAN.

a. TINDAKAN-TINDAKAN DAN LANGKAG-LANGKAH YANG DILAKUKAN PRAJURITHARUS HIDUP

1) H = HADAPI SETIAP KESUKARAN DENGAN TENANG DAN BIJAKSANA
2) A =AKAL YANG SEHAT ADALAH SENJATA YANG AMPUH DALAM MENGHADAPI Heroes Comments Pictures




RASA TAKUT DAN PANIK HARUS DIHILANGKAN
4) U =USAHA MENCARI JALAN KELUAR UNTUK MEMBEBASKAN DIRI
5) S = SEMANGAT DAN KEYAKINAN TETAP HIDUP DIPENUHI
6) H = HORMAT ADAT KEBIASAAN RAKYAT SETEMPAT
7) I = ISTIRAHAT DAN TENANGKAN PIKIRAN APABILA YIMBUL KEKACAUAN
8) D =DENGAR, LIHAT & WASPADA TERHADAP PERANGKAP MUSUH
9) U =UTAMAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN
10) P = PRAKTEKKAN & PERHATIKAN SEMUA PELAJARAN PENDIDIKAN PERORANGAN

b. CARA MENCARI HUBUNGAN

DALAM KEADAAN AMAT DARURAT, DIMANA HUBUNGAN DENGAN INDUK PSKTERPUTUS, BERUSAHA MENCARI KONTAK DENGAN CARA SBB:

1) API UNTUK MENARIK PERHATIAN
2) LAMPU ALAT PERHUBUNGAN BAIK APABILA MENGIASAI MORSE
3) KAIN BERWARNA, PADA PESAWAT TERBANG SEBAGAI PANEL, UNTUK KAPAL LAUTDAPAT DILAMBAIKAN SEPERTI BENDERA (SEMAPORE)
4) KACA DAN BENDA-BENDA LAIN YANG MENGKILAT DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAITANDA-TANDA MORSE
5) LAIN-LAIN DENGAN MEMBUAT HURUF-HURUF DIPASIR PANTAI YANG LUASHURUF SOS)

c. MEMBUAT API TANPA KOREK

1) PERTOLONGAN SINAR MATAHARI
2) DARI BATU DAN API/BESI
3) DENGAN GESEKAN KAYU:

a. BUSUR DAN DUNDI
b. KAYU DAN ROTAN

4) GESEKAN BAMBU
5) GESEKAN BATU

SURVIVAL DIDARAT

a. CARA BERGERAK

1) MENIKUTI GIGIR GUNUNG UNTUK MENCEGAH TERKURUNG/ TERSESAT DALAMLEMBAH YANG LUAS

2) MELINTASI BUKIT-BUKIT YANG BERBAYU HARUS DILAKUKAN DENGANHATI-HATI, BIASANYA DEKAT DENGAN PANTAI.

3) MENGIKUTI SUNGAI, BESAR KEMUNGKINAN DAPAT MENEMUI KAMPUNG /DESABERADA DIPINGGIR SUNGAI.

4) MENGIKUTI TEPI PANTAI

a. KEUNTUNGAN: KEMUNGKINAN LEBIH BESAR DITEMUI OLEH PASUKAN SENDIRI, BEBAS DARI RINTANGAN ALAM DAN BANYAK SUMBER MAKANAN

b. KERUGIAN: MUDAH TERTINJAU OLEH MUSUH DAN TIDAK SELAMANYA PANTAITERDIRI LAPANGAN PASIR TETAP BANYAK TERDAPAT RIAM SINGAI, RAWA-RAWA, TEBING-TEBING BATU TINGGI DAN LUMPUR.


5) MELINTASI HUTAN LEBAT. WASPADA TERHADAP BINATANG BUAS, PELIHARAARAH DAN GUNAKAN JALAN-JALAN BEKAS BINATANG PADA SAAT NAIK DIATASPOHON PERHATIKAKAN ULAR, MACAN TUTUL, DAN TEMPAT LEBAH

6) MENYEBERANGI RAWA-RAWA, PERHATIKAN PASANG SURUT AIR UNTUKMELEWATI HUTAN BAKAU/KAYU LAUT, NIPAH DAN SEJENIS GELAGAH,PADA SAATMUSIM KEMARAU PERHATIKAN LUMPUR HIDUP (QUICK SEND) KALAU TERJEBAK, USAHAKAN MELINTASI DENGAN TIARAP, UNTUK MENGHINDARI TERHISAP LUMPURTERKUBUR HIDUP-HIDUP

7) MENYEBERANGI SUNGAI DANAU, PERHATIKAN AIR TERJUN, TIKUNGAN SUNGAIDALAM DAN PUSARAN-PUSARAN AIR, DAPAR MENGGUNAKAN PERAHU, RAKIT, JEMBATAN, TALI ATAU PELAMPUNG (BUAH KELAPA, VELDPLES DLL)

b. ANCAMAN DARI SURVIVAL

1) PENYAKIT. BANYAK KEMUNGKINAN DAPAT TIMBULNYA PENYAKIT, KARENA KURANG TERATURNYA MAKANAN YANG DIDAPAT DAN TURUNNYA KONDISI PISIK.

2) GANGGUAN DARI TANAM-TANAMAN, BAIK YANG TERMAKAN MAUPUN YANG TERKENA OLEH KULIT.WASPADA TERHADAP:
a) GETAH DARI POHON BAKAU PUTIH (BUTA)
b) GETAH DARI POHON RENGGAS (INGGAS SEMPLOP)
c) GETAH DARI ERETTON BAHAYA PADA LUKA
d) GETAH SIRIH BERWARNA
e) GETAH JAMBU MONYET (GATAL)
f) GETAH DARI KAYU KAIP MELUKAI
g) RAMBUT-RAMBUT DARI DAUN DAN POHON SESERAH (MEMBAKAR)
h) AIR DARI BUAH AIR MENTAH (GATAL)

MENCARI MAKANAN/ MINUMAN DIDARAT

a. MENCARI AIR: AIR SANGAT DIBUTUHKAN, TERUTAMA DIDAERAH TROPIS, APABILATIDAK MENEMUKAN AIR/PENGHEMATAN AIR,JANGAN MINUM AIR KENCING,KARENA BERBAHAYA TERHADAP KESEHATAN TUBUH.USAHAKAN YANG DILAKUKAN APABILATIDAK MENEMUKAN AIR DIATAS TANAH, USAHAKAN DENGAN JALAN:

1) TANAH GEMBUR, CARILAH DIDAERAH LEMBAH, PERMUKAAN AIR TANAH SANGATDEKAT SEKALI DENGAN PERMUKAAN.

2) DAERAH SEPANJANG PANTAI DAN RAWA LAUT.
3) DIPADANG PASIR DAN TANAH TANDUS, PERHATIKAN INDIKATOR PENUNJUKTEMPAT ADANYA AIR,BURUNG-BURUNG, JENIS POHON, BEKAS BINATANG YANG MENGAIS NGAIS/MENGGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN EMBUN.

4) DIPEGUNUNGAN, GALI PADA BEKAS ALIRAN SUNGAI, AMBIL LUMUT DAN PERASLAH/ KUMPULKAN SALJU, SIMPAN DITEMPAT YANG KENA SINAR MATAHARITETAPI TERLINDUNG DARI ANGIN

5) AIR DARI TUMBUHAN.
a. ROTAN
b. RUAS BAMBU
c. BONGGOL PISANG DILUBANGI

b. MENCARI MAKANA, TUMBUH-TUMBUHAN YANG DAPAT DIMAKAN
1) TUMBUH-TUMBUHANRAWA LAUT

a. BUAH TANJAU YANG TELAH DIKUPAS
b. JERUK RAWA
c. DAGING BUAH NIPAN
d. SELAPUT BUAH BIJI MATA KANCIL
e. BUNGA MUDA GEBANG

2) TUMBUH TUMBUHAN PESISIR PANTAI

a. KELAPA
b. KETAPANG
c. DAUN BUAH PUTRI
d. DAUN BELUNTAS

3) TUMBUH-TUMBUHAN RAWA SUNGAI

a. NIPAN
b. SAGU
c. AREN
d. TUNAS BAMBU
e. BERMACAM-MACAM TALES
f. BERMACAN-MACAM JAMUR
g. BUAH ROTAN/UMBUT

4) TUMBUHAN RIMBA SEKUNDER

a. MELINJO (DAUN DAN BUAHNYA)
b. KELUWIH
c. SUKUN
d. CEMPEDAK
e. PETAI
f. BERMACAM-MACAM DURIAN
g. BERMACAM-MACAM JAMBU
h. BERMACAM-MACAM UMBI

5) TUMBUH-TUMBUHAN DAERAH PEGUNUNGAN

a. MANGGA
b. LANGSAP
c. KEPUKSAN
d. MANGGIS
e. ALPOKAD
f. DELIMA
g. KEDONDONG
h. JAMBU AIR

MENCARI MAKANAN/MINUMAN DIAIR LAUT

a. AIR
1) KARENA AIR LAUT SANGAT BERBAHAYA, MAKA SUMBER AIR HANYALAH DARI AIR HUJAN,EMBUN DAN PERASAN DAGING
2) AIR HUJAN DAPAT DITAMPUNG MENGGUNAKAN HELM, KALENG, PANCI, BATOKKELAPA DAN SEBGAINYA.
3) DISIPLIN DALAM PENGGUNAAN AIR
4) JANGAN AIR KENCING DAN JANGAN AIR KOMOS KARENA BERACUN
5) UNTUK MENGHILANGKAN HAUS DAPAT DENGAN JALAN MENGHISAP KANCINGBAJU

b. MAKANAN

1) SETIAP IKAN YANG DITANGKAP DAPAT DIMAKAN/MASAK
2) JIKA ADA SISA IKAN DIPOTONG-POTONG, DIJEMUR DIJADIKAN IKAN KERING
3) JANGAN MELINGKARKAN TAMBANG PADA BADAN SEBAB IAKN BESARDAPATMENARIK KITA KELAUT
4) GUNAKAN LAMPI SENTER UNTUK MENARI PERHATIAN IKAN PADA MALAM HARI

c. TUMBUH-TUMBUHAN

MAKAN TMBUH-TUMBUHANLAUT DILAKUKAN HANYA APABILA TERPAKSA SEPERTIRUMPUT,KEMBANG LAUT,DSB
BEBERAPA TUMBUHAN LAUT DAPAT MENIMBULKAN GATANG KALAU HIPEGANG

d BINATANG AIR

CARA MENANGKAP BINATANG
1 UMUM. DALAM KEADAAN TERPAKSA, KITA TIDAK DAPAT MENGGUNAKANSENJATA/LETUSAN, MAKA CARA MENANGKAP BINATANG HANYA MENGGUNAKANSENJATATAJA, JERAT MAUPUN CARA-CARA LAIN YANG TIDAK MENIMBULKANSUARA LETUSAN.

2 BINATANGBINATANG YANG BISA DIMAKAN. PADA UMUMNYA HAMPIR SEMUABINATANG DAPAT DIMAKAN, KECUALI YANG BERBISA, INIPUN PADA SAAT KRITISDAPAT JUGA DIGUNAKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP

a. CARA PENGOLAHANNYA
1 SEMUA BINATANG BUAS DIDARAT DAN SEJENISNYA HARUS DIKULITI? DIBAKARDULU

2. SEMUA JENIS ULAR HARUS DIKULITI TERLEBIH DAHULU MULAI DARI BAGIANKEPALA, UNTUK ULAR YANG BERBISA1/3 BAGIAN DARI KEPALA DIBUANG

SURVIVAL KOMANDO




1. UMUM, SURVIVAL ADALAH SUATU UPAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUPTIDAK TERLEPAS MENGHADAPI ANCAMAN BAIK DARI MUSUH MAUPUN ALAMSEHINGGA USAHA UNTUK KEMBALI KEINDUK PSK.HARUS MELINTASI MEDAN-MEDAN YANG RAWAN, SETIAP PRAJURIT HARUS DAPAT BERTINDAK DAN BERBUAT DALAMMEMPERTAHANKAN HIDUPNYA.

2. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN
UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP DALAM SUATU MEDAN BAIK DIDARAT MAUPUNDILAUT, SETIAP PRAJURIT HARUS PERCAYA DIRI SAN MEMANFAATKAN BENDA-BENDA, TANAMAN DAN HEWAN BAIK DIDARAT MAUPUN DILAUTUNTUK DIJADIKANBAHAN MAKANAN/MINUMAN, AGAR DAPAT MEMAHAMI TENTANG TINDAKAN DALAM MELAKSANAKAN SURVIVAL.

KONDISI SEMACAM INI KALAU TIDAK DAPAT DIATASI AKAN TIMBUL SUATU HAL YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN BAIK PERORANGAN MAUPUN SATUAN.

a. TINDAKAN-TINDAKAN DAN LANGKAG-LANGKAH YANG DILAKUKAN PRAJURITHARUS HIDUP

1) H = HADAPI SETIAP KESUKARAN DENGAN TENANG DAN BIJAKSANA
2) A =AKAL YANG SEHAT ADALAH SENJATA YANG AMPUH DALAM MENGHADAPI Heroes Comments Pictures




RASA TAKUT DAN PANIK HARUS DIHILANGKAN
4) U =USAHA MENCARI JALAN KELUAR UNTUK MEMBEBASKAN DIRI
5) S = SEMANGAT DAN KEYAKINAN TETAP HIDUP DIPENUHI
6) H = HORMAT ADAT KEBIASAAN RAKYAT SETEMPAT
7) I = ISTIRAHAT DAN TENANGKAN PIKIRAN APABILA YIMBUL KEKACAUAN
8) D =DENGAR, LIHAT & WASPADA TERHADAP PERANGKAP MUSUH
9) U =UTAMAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN
10) P = PRAKTEKKAN & PERHATIKAN SEMUA PELAJARAN PENDIDIKAN PERORANGAN

b. CARA MENCARI HUBUNGAN

DALAM KEADAAN AMAT DARURAT, DIMANA HUBUNGAN DENGAN INDUK PSKTERPUTUS, BERUSAHA MENCARI KONTAK DENGAN CARA SBB:

1) API UNTUK MENARIK PERHATIAN
2) LAMPU ALAT PERHUBUNGAN BAIK APABILA MENGIASAI MORSE
3) KAIN BERWARNA, PADA PESAWAT TERBANG SEBAGAI PANEL, UNTUK KAPAL LAUTDAPAT DILAMBAIKAN SEPERTI BENDERA (SEMAPORE)
4) KACA DAN BENDA-BENDA LAIN YANG MENGKILAT DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAITANDA-TANDA MORSE
5) LAIN-LAIN DENGAN MEMBUAT HURUF-HURUF DIPASIR PANTAI YANG LUASHURUF SOS)

c. MEMBUAT API TANPA KOREK

1) PERTOLONGAN SINAR MATAHARI
2) DARI BATU DAN API/BESI
3) DENGAN GESEKAN KAYU:

a. BUSUR DAN DUNDI
b. KAYU DAN ROTAN

4) GESEKAN BAMBU
5) GESEKAN BATU

SURVIVAL DIDARAT

a. CARA BERGERAK

1) MENIKUTI GIGIR GUNUNG UNTUK MENCEGAH TERKURUNG/ TERSESAT DALAMLEMBAH YANG LUAS

2) MELINTASI BUKIT-BUKIT YANG BERBAYU HARUS DILAKUKAN DENGANHATI-HATI, BIASANYA DEKAT DENGAN PANTAI.

3) MENGIKUTI SUNGAI, BESAR KEMUNGKINAN DAPAT MENEMUI KAMPUNG /DESABERADA DIPINGGIR SUNGAI.

4) MENGIKUTI TEPI PANTAI

a. KEUNTUNGAN: KEMUNGKINAN LEBIH BESAR DITEMUI OLEH PASUKAN SENDIRI, BEBAS DARI RINTANGAN ALAM DAN BANYAK SUMBER MAKANAN

b. KERUGIAN: MUDAH TERTINJAU OLEH MUSUH DAN TIDAK SELAMANYA PANTAITERDIRI LAPANGAN PASIR TETAP BANYAK TERDAPAT RIAM SINGAI, RAWA-RAWA, TEBING-TEBING BATU TINGGI DAN LUMPUR.


5) MELINTASI HUTAN LEBAT. WASPADA TERHADAP BINATANG BUAS, PELIHARAARAH DAN GUNAKAN JALAN-JALAN BEKAS BINATANG PADA SAAT NAIK DIATASPOHON PERHATIKAKAN ULAR, MACAN TUTUL, DAN TEMPAT LEBAH

6) MENYEBERANGI RAWA-RAWA, PERHATIKAN PASANG SURUT AIR UNTUKMELEWATI HUTAN BAKAU/KAYU LAUT, NIPAH DAN SEJENIS GELAGAH,PADA SAATMUSIM KEMARAU PERHATIKAN LUMPUR HIDUP (QUICK SEND) KALAU TERJEBAK, USAHAKAN MELINTASI DENGAN TIARAP, UNTUK MENGHINDARI TERHISAP LUMPURTERKUBUR HIDUP-HIDUP

7) MENYEBERANGI SUNGAI DANAU, PERHATIKAN AIR TERJUN, TIKUNGAN SUNGAIDALAM DAN PUSARAN-PUSARAN AIR, DAPAR MENGGUNAKAN PERAHU, RAKIT, JEMBATAN, TALI ATAU PELAMPUNG (BUAH KELAPA, VELDPLES DLL)

b. ANCAMAN DARI SURVIVAL

1) PENYAKIT. BANYAK KEMUNGKINAN DAPAT TIMBULNYA PENYAKIT, KARENA KURANG TERATURNYA MAKANAN YANG DIDAPAT DAN TURUNNYA KONDISI PISIK.

2) GANGGUAN DARI TANAM-TANAMAN, BAIK YANG TERMAKAN MAUPUN YANG TERKENA OLEH KULIT.WASPADA TERHADAP:
a) GETAH DARI POHON BAKAU PUTIH (BUTA)
b) GETAH DARI POHON RENGGAS (INGGAS SEMPLOP)
c) GETAH DARI ERETTON BAHAYA PADA LUKA
d) GETAH SIRIH BERWARNA
e) GETAH JAMBU MONYET (GATAL)
f) GETAH DARI KAYU KAIP MELUKAI
g) RAMBUT-RAMBUT DARI DAUN DAN POHON SESERAH (MEMBAKAR)
h) AIR DARI BUAH AIR MENTAH (GATAL)

MENCARI MAKANAN/ MINUMAN DIDARAT

a. MENCARI AIR: AIR SANGAT DIBUTUHKAN, TERUTAMA DIDAERAH TROPIS, APABILATIDAK MENEMUKAN AIR/PENGHEMATAN AIR,JANGAN MINUM AIR KENCING,KARENA BERBAHAYA TERHADAP KESEHATAN TUBUH.USAHAKAN YANG DILAKUKAN APABILATIDAK MENEMUKAN AIR DIATAS TANAH, USAHAKAN DENGAN JALAN:

1) TANAH GEMBUR, CARILAH DIDAERAH LEMBAH, PERMUKAAN AIR TANAH SANGATDEKAT SEKALI DENGAN PERMUKAAN.

2) DAERAH SEPANJANG PANTAI DAN RAWA LAUT.
3) DIPADANG PASIR DAN TANAH TANDUS, PERHATIKAN INDIKATOR PENUNJUKTEMPAT ADANYA AIR,BURUNG-BURUNG, JENIS POHON, BEKAS BINATANG YANG MENGAIS NGAIS/MENGGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN EMBUN.

4) DIPEGUNUNGAN, GALI PADA BEKAS ALIRAN SUNGAI, AMBIL LUMUT DAN PERASLAH/ KUMPULKAN SALJU, SIMPAN DITEMPAT YANG KENA SINAR MATAHARITETAPI TERLINDUNG DARI ANGIN

5) AIR DARI TUMBUHAN.
a. ROTAN
b. RUAS BAMBU
c. BONGGOL PISANG DILUBANGI

b. MENCARI MAKANA, TUMBUH-TUMBUHAN YANG DAPAT DIMAKAN
1) TUMBUH-TUMBUHANRAWA LAUT

a. BUAH TANJAU YANG TELAH DIKUPAS
b. JERUK RAWA
c. DAGING BUAH NIPAN
d. SELAPUT BUAH BIJI MATA KANCIL
e. BUNGA MUDA GEBANG

2) TUMBUH TUMBUHAN PESISIR PANTAI

a. KELAPA
b. KETAPANG
c. DAUN BUAH PUTRI
d. DAUN BELUNTAS

3) TUMBUH-TUMBUHAN RAWA SUNGAI

a. NIPAN
b. SAGU
c. AREN
d. TUNAS BAMBU
e. BERMACAM-MACAM TALES
f. BERMACAN-MACAM JAMUR
g. BUAH ROTAN/UMBUT

4) TUMBUHAN RIMBA SEKUNDER

a. MELINJO (DAUN DAN BUAHNYA)
b. KELUWIH
c. SUKUN
d. CEMPEDAK
e. PETAI
f. BERMACAM-MACAM DURIAN
g. BERMACAM-MACAM JAMBU
h. BERMACAM-MACAM UMBI

5) TUMBUH-TUMBUHAN DAERAH PEGUNUNGAN

a. MANGGA
b. LANGSAP
c. KEPUKSAN
d. MANGGIS
e. ALPOKAD
f. DELIMA
g. KEDONDONG
h. JAMBU AIR

MENCARI MAKANAN/MINUMAN DIAIR LAUT

a. AIR
1) KARENA AIR LAUT SANGAT BERBAHAYA, MAKA SUMBER AIR HANYALAH DARI AIR HUJAN,EMBUN DAN PERASAN DAGING
2) AIR HUJAN DAPAT DITAMPUNG MENGGUNAKAN HELM, KALENG, PANCI, BATOKKELAPA DAN SEBGAINYA.
3) DISIPLIN DALAM PENGGUNAAN AIR
4) JANGAN AIR KENCING DAN JANGAN AIR KOMOS KARENA BERACUN
5) UNTUK MENGHILANGKAN HAUS DAPAT DENGAN JALAN MENGHISAP KANCINGBAJU

b. MAKANAN

1) SETIAP IKAN YANG DITANGKAP DAPAT DIMAKAN/MASAK
2) JIKA ADA SISA IKAN DIPOTONG-POTONG, DIJEMUR DIJADIKAN IKAN KERING
3) JANGAN MELINGKARKAN TAMBANG PADA BADAN SEBAB IAKN BESARDAPATMENARIK KITA KELAUT
4) GUNAKAN LAMPI SENTER UNTUK MENARI PERHATIAN IKAN PADA MALAM HARI

c. TUMBUH-TUMBUHAN

MAKAN TMBUH-TUMBUHANLAUT DILAKUKAN HANYA APABILA TERPAKSA SEPERTIRUMPUT,KEMBANG LAUT,DSB
BEBERAPA TUMBUHAN LAUT DAPAT MENIMBULKAN GATANG KALAU HIPEGANG

d BINATANG AIR

CARA MENANGKAP BINATANG
1 UMUM. DALAM KEADAAN TERPAKSA, KITA TIDAK DAPAT MENGGUNAKANSENJATA/LETUSAN, MAKA CARA MENANGKAP BINATANG HANYA MENGGUNAKANSENJATATAJA, JERAT MAUPUN CARA-CARA LAIN YANG TIDAK MENIMBULKANSUARA LETUSAN.

2 BINATANGBINATANG YANG BISA DIMAKAN. PADA UMUMNYA HAMPIR SEMUABINATANG DAPAT DIMAKAN, KECUALI YANG BERBISA, INIPUN PADA SAAT KRITISDAPAT JUGA DIGUNAKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP

a. CARA PENGOLAHANNYA
1 SEMUA BINATANG BUAS DIDARAT DAN SEJENISNYA HARUS DIKULITI? DIBAKARDULU

2. SEMUA JENIS ULAR HARUS DIKULITI TERLEBIH DAHULU MULAI DARI BAGIANKEPALA, UNTUK ULAR YANG BERBISA1/3 BAGIAN DARI KEPALA DIBUANG