RUANG LINGKUP.
1. Pendahuluan.
2. Pengetahuan komunikasi dan penggunaan alat komunikasi PRC 77.
3. Prosedur.
4. Jaring komunikasi.
5. Penutup.
1. Pendahuluan.
a. Komunikasi
adalah penyelenggaraan hub antara dua titik / tempat atau lebih dengan
maksud tertentu yang menggunakan alat-alat yang lazim dipakai.
b. seorang
Komandan untuk memperhitungkan segala kemungkinan yang dapat timbul dan
mempengaruhi jalannya pertempuran termasuk diantaranya penggunaan alat
komunikasi.
2. Pengetahuan Kouminikasi dan penggunaan alkom PRC 77 .
Alat komunikasi adalah alat yang digunakan untuk menyelenggarakan komunikasi.
Macam-macam alat komunikasi.
a. Alkom akustik (pendengaran).
1) Jarak capai terbatas pada kemampuan pendengaran.
2) Pemakaiannya sewaktu-waktu dapat dilarang berdasarkan keamanan.
3) Digunakan untuk mengirimkan isyarat sederhana.
4) Arti dan cara ditentukan olek Komandan.
5) Keuntungan : Peralatan dan pelayanan sederhana.
Kerugian : Isyarat mudah didengar dan tergantung faktor keamanan.
Contoh : Kentongan, peluit, sirene, suara tembakan.
b. Alkom Visual/Optik (penglihatan).
1) Jarak capainya terbatas pada kemampuan penglihatan.
2) Pemakaiannya sewaktu-waktu dapat dilarang berdasarkan keamanan.
3) Digunakan untuk mengirimkan isyarat sederhana.
Misalnya : Pistol isyarat warna merah artinya tidak aman, warna hijau artinya
aman.
4) Keuntungan : Peralatan dan pelayanan sederhana.
Kerugian : - Isyarat mudah dilihat musuh.
- Tergantung cuaca.
- Jarak capai dekat, ± 5 km.
Untuk lampu ±1 km/bendera.
Contoh : - Bendera
- Piratehnik
- Paniel.
- Lampu isyarat.
More Images @ MyNiceProfile.com
c. Alkom Caraka & Hewan.
1) Caraka.
a. Adalah alkom penting & paling lama.
b. Memiliki tingkat kerahasiaan tertinggi diantara semua alkom.
c. Penggunaannya banyak memberikan keuntungan krn dpt digunakan secara luas & dapat dipercaya..
d. Kerugian :
- Lambat & mudah kena tindakan musuh.
- Kemampuan terbatas ( fisik & ingatan ).
2) Hewan.
a. Termasuk alkom darurat.
b. Keuntungan :
- Dapat bergerak cepat.
- Daya tinjau dan ingatan kuat.
- Sukar u/ ditangkap & dideteksi musuh.
- Tidak tergantung tempat dan cuaca.
b. Kerugian :
- Dapat digunakan hanya ke pangkalan tertentu.
- Pelaksanaan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
d. Alkom elektronik
1) Termasuk alkom darurat dan jarang digunakan.
2) Jarak capai jauh dengan kecepatan tinggi.
3) Dapat digunakan tujuan yang sangat luas & sesuai kemajuan tehnologi.
4) Dengan memakai tenaga listrik / baterai ( Radio, TV, Telepon, dll ).
5) Alkom eletronik dibagi dalam 2 golongan :
a. Komunikasi saluran.
- Lebih aman.
- Tidak dipakai dalam suatu gerakan pemakaiannya apabila psk / satuan dalam keadaan tidak bergerak.
Misal :
- Dalam pertahanan Pos Komando.
- Rawan terhadap sabotase.
- Dipengaruhi oleh kondisi kawat dan gangguan lain.
- Dengan kawat lapangan jarak capai ± 25 Km.
- Pemasangan saluran untuk waktu lama.
Contoh : telepon lapangan, telepon dikantor², telegrap, dll.
b. Komunikasi radio.
Perhubungan radio kurang aman karena pancarannya ke segala jurusan sehingga mudah disadap musuh.
PENGGUNAAN ALKOM
Putusnya hubungan atau penerimaan jelek dapat terjadi dgn berbagai alasan, medan jelek atau jarak yang jauh.
a. Kemungkinan putusnya hubungan walaupun pesawat dlm keadaan baik dpt disebabkan oleh :
- Jarak antara pesawat yg satu dg yg lain terlalu jauh.
- Keadaan medan yg bergelombang berakibat bukit yg menghalangi perjalanan gelombang radio.
- Radio yg lain berada pd tempat yg kurang memenuhi persyaratan.
- Kemampuan memancarkan tdk cukup kuat.
- Gangguan suara / gelombang yg dibuat oleh musuh.
- Tdk dikuasainya prosedur komunikasi.
b. Hal² yg perlu diperhatikan sebelum pemakaian :
- Perlakuan pesawat yg penuh kasih sayang meskipun pesawat dirancang untuk keperluan tugas.
- Tiap memindahkan frekwensi, maka pesawat harus dalam keadaan mati.
- Saat memilih frekwensi jangan sekali-kali menekan kunci bicara.
- Jangan sekali-kali menghidupkan pesawat & menekan kunci bicara pd saat antena blm dipasang.
- Tegakkan antena sedapat mungkin.
- Matikan radio & jangan menekan dial lite pada saat berbicara untuk menghemat baterai.
3. Prosedur.
Prosedur
radio telepon adalah : Tata cara atau tata tertib dlm hubungan radio
telepon, yg bertujuan mencapai kelancaran, keamanan & ketelitian shg
terhindar dari kekacauan, kelambatan dlm pemberian melalui radio
telepon.
Cara berbicara di depan microphone adalah dengan faktir “ IKIT ”, yaitu :
- Irama.
- Kecepatan.
- Isi.
- Tinggi suara.
Urut²an pengoperasian Radio PRC 77 :
1. Tutupkan tutup power conector & saklar pd kedudukan off.
2. Pasang batu baterai.
3. Pasang antena.
4. Pasang hand set.
5. Putar volume pada angka 5.
6. Saklar band pada band yang digunakan.
7. Cari frekwensi.
8. Pindahkan saklar pada on.
Cara mengatasi gangguan :
1. Bila prosedur telah dilakukan & pesawat belum bisa digunakan berarti terjadi gangguan.
2. Putar
saklar pd lite jika tdk terlihat sinar pada indikator maka perbaiki
pemasangan tutup conector periksa pada bagian kotak baterai, bila
terterdapat kabel yang lepas sambungan.
3. Sinar indikator terang aliran listrik baik, pindahkan saklar pd on akan terdengar desah, jika tdk perbaiki hand set.
4. Jika terdengar suara “ Dut . . . Dut . . . Dut . . . “ terus menerus cenel tsb rusak, ganti cenel lain.
5. Jika pesawat baik tapi tdk bisa berhubungan berarti faktor medan segera pindah kedudukan.
4. Jaring Komunikasi.
Jaring
komunikasi adl suatu jaring radio yg terdiri dari stasiun induk &
beberapa stasiun ranting / bawahan sesuai dgn macam satuan yg
mengguanakan jaring seluruhnya dipimpin oleh stasiun induk.
Kewajiban Stasiun Induk & Stasiun ranting.
a. Kewajiban Stasiun Induk :
1. Membentuk & memelihara hubungan dalam jaringan.
2. Mengambil tindakan untuk menjaga kelancaran dan keamanan hubungan.
3. Mengatur hubungan.
b. Kewajiban Stasiun Ranting :
1. Mentaati semua perintah & petunjuk pos induk.
2. Menjawab panggilan kelompok secara teratur.
3. Disiplin Bra ( utamakan Bra yg penting ).
Macam – macam jaring :
1. Jaring terbuka.
2. Jaring tertutup.
PETUNJUK PELAYANAN
CARRIMA RT – 841 / PRC 77
KONTROL, INDIKATOR DAN PENYAMBUNG.
KONTROL INDIKATOR ATAU PENYAMBUNG
|
FUNGSI
|
- Fungsi Saklar
- Saklar Band
- MC Tunning Control
- Preset Levers
- Rec Trans Frekwensi Dial
- Volume Control
- Audio Connector
- Antena Mount
- Antena Connector
- Power Connector
|
Kedudukan :
On : Menghidupkan pesawat.
Off : Mematikan pesawat.
Squelch : Memberikan daya dan mengurangi desah jika tdk menerima signal.
Retrans : Sbg radio relay / bekerja.
Lite : Menghidupkan lampu peneranganan u/ piringan kanal.
30 – 50 : Memilih frekwensi band rendah.
53 – 75 : Memilih frekwensi band tinggi.
Tunning AN / PRC 77 tiap MC yg ditunujuk oleh kanal.
Memungkinkan penempatan 2 frekwensi dg cepat.
Menunjukan frekwensi kerja dalam KC & MC.
Merubah-rubah volume penerima.
u/ Menyambung hand set / kabel relay.
u/ Menyambung antena AT – 271 A à PRC atau AT – 892 à PRC – 25
u/ Menyambung ground plane antena tetap atau antena kendaraan.
u/ Menyambung sumber tenaga jika pesawat CARRIMA RT – 841 / PRC 77 dipakai sebagai bagian dari suatu ...
Bila
RT – 841 / PRC 77 dg menggunakan baterai dalam CY – 2562 / PRC 25,
pesawat tdk akan bekerja jika penutup u/ menyambung sumber tenaga
tidak terpasang dg baik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar